Liburan seru kali ini di Batu dan Malang. Udara sejuk, aneka pilihan kegiatan (ada gunung Bromo, Jatim Park 1 dan 2, Batu Night Spectacular dan aneka spot kuliner yang enak2) dan yang penting harganya terjangkau, semua pasti sukaaa kalau yang begini ya kan ya kan ya kan. Ini ya beberapa foto-fotonya dan tempat wisata kuliner yang asyik dan direkomendasiin pasti endang bambang cyn
Pecel bu Hikmah dekat hotel Regent, enak lho, meski tidaklah ngetop seperti resto-resto yang lainnya, tapi rasanya nggak kalah kok, Pagi-pagi begitu sampai dari Jakarta langsung cari sarapan diarahkan ke sini oleh staf hotel, dan memang rasanya tidak mengecewakan. Mantapnya #kulinerMalang
Resto Inggil – makanan yang kita cobain enak semua, tiap malam ada hiburannya ( tarian jawa, keroncong, live music dll), di sebelahnya juga ada museum sejarah. Resto ini memang yang paling banyak direkomendasikan sama bule-bule pas browsing di internet. Menurut reviewnya: service OK, rasa makanannya OK juga. Dan kemarin kami membuktikannya, benar dua-duanya. Nikmaaaat sekali memang makanannya, cepat pula meski saat kami datang tamu resto lumayan penuh.
Menu favorit, sate daging, tempe tahu penyet dan lele bakar.
Tahu petir ueenaaaak di resto Inggil, pedesnya maknyooos
Rawon Nguling, konon rawon terenak di Malang. Dan ternyata memang enaaaak sangaaat, satu porsi rawon daging Rp 20rb, ada juga rawon dengkul dan rawon buntut yang porsinya lebih besar. Dan Lila menikmati soda gembira pertamanya di sini.
Dan ternyata oh ternyata, pemilik rawon nguling dan resto Inggil itu orang yang sama jeeh, aku nggak sengaja ngenalin mukanya, semalam kan ke resto Inggil, pagi ini kok jadi kasir di rawon Nguling, eh ternyata bos besarnya sama. Jadi kesimpulannya rawon di resto Inggil dan rawon Nguling itu pasti sama enaknya, wong kokinya sama, aku udah tanya ke mereka, confirm, jadi kalau waktunya mepet tapi mau nyoba rawonnya juga, mending langsung datang ke resto Inggil aja, satu tempat, dapat semuanya, pengalaman dan juga rasa. Tapi ya itu, lebih mahal ya harga rawon di resto Inggil dibanding rawon Nguling, ada tempat ada harga dong hehehe. Bersambung ya ke bagian kedua hehehe (biar penasaran dong).